Posted by : Unknown
Sabtu, 12 Januari 2013
1. |
Tanya
|
:
|
Pemain
A5 melakukan throw-in dan, sengaja atau tidak sengaja, bolanya masuk ke
ring basket tim B tanpa terlebih dahulu tersentuh oleh pemain lain,
apakah tim A mendapatkan kesempatan throw-in pengganti?
|
Jawab
|
:
|
Tidak, artikel 17.3.1 dan 17.3.4
| |
2. |
Tanya
|
:
|
Pemain
A5 mendapatkan kesempatan satu kali free-throw. Ketika bola berada di
udara, terjadi double foul oleh pemain A2 dan B2. Selanjutnya bola tidak
mengenai atau tidak masuk ring basket. Apakah pertandingan dilanjutkan
dengan penguasaan bola oleh tim B?
|
Jawab
|
:
|
Ya, artikel 42
| |
3. |
Tanya
|
:
|
Ketika
terjadi jump ball, tim A memperoleh penguasaan bola secara legal,
tetapi setelah itu pemain A2 tanpa sengaja memasukkan bola ke ring
basketnya sendiri. Apakah seharunya skor tersebut dibatalkan?
|
Jawab
|
:
|
Tidak, artikel 16.2.2
| |
4. |
Tanya
|
:
|
Telah
terjadi pelanggaran dribble oleh pemain B2, tetapi sebelum dilakukan
throw-in, pemain A5 melakukan technical foul. Apakah pelanggaran yang
dilakukan oleh A5 merupakan pelanggaran tim?
|
Jawab
|
:
|
Tidak, artikel 41.2.2
| |
5. |
Tanya
|
:
|
Pemain
A3 melakukan technical foul. Setelah itu, terjadi technical foul
lainnya oleh pelatih tim A dan diikuti oleh pelatih tim B. Apakah
pelanggaran yang dilakukan oleh kedua pelatih itu harus dibatalkan?
|
Jawab
|
:
|
Tidak, artikel 42.2.3 (hukuman untuk technical foul pemain A3 dan pelatih B harus dibatalkan)
| |
6. |
Tanya
|
:
|
Ketika
terjadi jump ball, pemain B5 melakukan pelanggaran setelah bola
dilempar ke atas oleh wasit, tetapi sebelum bola secara legal ditepuk
oleh pemain. Apakah pelanggaran yang dilakukan oleh B5 terjadi dalam
interval permainan?
|
Jawab
|
:
|
Ya, artikel 8.6 dan 12.4.8
| |
7. |
Tanya
|
:
|
Pada
menit terakhir kuarter keempat, pemain A3 menyebabkan bola keluar
lapangan. Tim A diberikan kesempatan time-out. Ketika pertandingan
dilanjutkan lagi, apakah tim B melakukan throw-in dari sideline sejajar
dengan garis free-throw, berlawanan dari meja ofisial?
|
Jawab
|
:
|
Tidak, artikel 17.2.3
| |
8. |
Tanya
|
:
|
B2
melakukan unsportmanlike foul terhadap pemain A2, kemudian tim A
melakukan time-out. Ketika pertandingan dilanjutkan, pemain A2 tidak
berhasil memasukkan dua kali kesempatan free-throw. Sebelum dilakukan
throw-in karena foul yang dilakukan oleh pemain B2 tersebut, pelatih tim
A kembali meminta time-out. Apakah tim A seharusnya diberikan
kesempatan time-out?
|
Jawab
|
:
|
Ya, artikel 18.2.3
| |
9. |
Tanya
|
:
|
Selama
time-out oleh tim A, pemain A8 melapor pada petugas meja untuk
melakukan pergantian dengan pemain A3. Sebelum masa time-out berakhir,
pemain A3 melakukan technical foul. Apakah pelanggaran yang dilakukan
oleh pemain A3 terhitung sebagai situasi hukuman untuk kuarter tersebut?
|
Jawab
|
:
|
Tidak, artikel 4.2.3
| |
10. |
Tanya
|
:
|
Apakah unsportmanlike foul selalu melibatkan kontak dengan pemain lawan?
|
Jawab
|
:
|
Ya, artikel 36.1.1
|
{ 2 komentar... read them below or Comment }
Jika sobat mempunyai pertanyaan atau saran, silahkan tuangkan didalam kotak komentar. Beri komentar yang sopan, tidak berupa SPAM, SARA, Pelecehan, dll.
wahh terkadang membingungkan gan... soalnya masih ragu2
BalasHapus@agen bola : iya sih gan. yang terpenting kita harus tetap mengikuti apa keputusan wasit dan slalu sportif :)
BalasHapus